Jika Anak Tidak Suka Minum Susu

anak tidak suka minum susu

Beberapa anak tidak suka minum susu. Hal ini tentunya membuat bunda kawatir. Mengingat Kalsium yang terkandung di dalam susu sangat penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi. Jangan kawatir Bunda, ada banyak makanan lain yang kaya akan kalsium lho.

Anak Tidak Suka Minum Susu

Kalsium pada makanan yang kita makan sebagian besar memang berperan besar pada pertumbuhan tulang dan gigi. Karena hampir 99% Kalsium akan tersimpan di dalam tulang. Sementara 1% lainnya akan tersebar pada tubuh termasuk otot tubuh.

Jika anak tidak suka minum susu, bunda dapat menggantinya dengan makanan pengganti susu seperti:
  • Sayuran hijau. Sayuran hijau seperti buncis, kacang-kacangan termasuk Tempe dan Tahu, banyak mengandung Kalsium. Namun pemenangnya adalah Turnip, Kale, Bayam dan Brokoli.
  • Kacang-kacangan. Jenis kacang-kacangan seperti Almond dan edamame atau kedelai Jepang juga disinyalir mengandung banyak Kalsium.
  • Keju dan yoghurt. Nah, yang ini tentu saja mengandung susu. Namun, beberapa anak selain tidak menyukai susu, juga tidak menyukai keju dan yoghurt. Kita bisa mengolahnya menjadi snack yang menarik seperti kue, puding dan smoothies.
  • Ikan Sarden dan Salmon. Ikan Sarden terutama dengan tulangnya, dikatakan banyak mengandung kalsium. Namun, hati-hati jika mengkonsumsinya, terutama anak kecil.
  • Jeruk dan Fig. Siapa sangka bahwa Jeruk mengandung banyak kalsium. Demikian halnya dengan buah Fig. Namun, buah Fig agak susah di dapat terutama di Asia.
Menurut rekomendasi diet harian, kebutuhan kalsium manusia rata-rata perhari adalah 1000 mg yaitu untuk wanita usia 19-50 tahun. Sedangkan untuk wanita 51 tahun ke atas adalah 1200 mg per hari.

Sedangkan laki-laki usia 19 hingga 70 tahun membutuhkan 1000 mg sehari. Pria diatas 71 tahun barulah 1200 mg per hari. Pria membutuhkan Kalsium tambahan lebih sedikit daripada wanita karena pria tidak mengalami penurunan estrogen yang berperan penting terhadap kepadatan tulang. Sedangkan wanita setelah mengalami menopause, hormon Estrogen akan menurun yang sangat berpengaruh pada kepadatan tulang.

Sumber : Harvard School Public Health (artikel klik di sini)

Posted by Tentang Keluarga101
Photo Credit : Pixabay

Comments

Popular Posts