Jantung Berdebar Tanpa Sebab Bahayakah?
Jantung normalnya berdetak setiap saat. Namun ada kalanya kita bisa merasakan jantung berdebar lebih dari biasanya. Jantung berdebar tanpa sebab. Bahayakah gejala ini?
Jantung Berdebar Tanpa Sebab
Normalnya, jantung manusia berdetak kurang lebih 2000 an detak setiap harinya. Namun, bisa saja tiba-tiba kita merasakan detak jantung kita sedikit tidak normal dari biasanya. Misalnya:
- berdebar-debar dan detakan terasa cepat dan keras
- debar atau ritme seperti hilang beberapa detik lalu kembali lagi
- seperti merasakan "tendangan" selama 1-2 detik
- merasakan aliran darah mengalir dengan keras
Gejala di atas termasuk kategori Arrhythmia atau Aritmia atau gangguan irama jantung. Di dunia barat sendiri, aritmia mendapat perhatian khusus. Namun, kadangkala gejala jantung berdebar atau aritmia dikategorikan normal selama tidak terjadi terus menerus.
Aritmia atau gangguan irama jantung dianggap berbahaya bila:
- Dibarengi dengan pusing atau vertigo
- pingsan
- sakit pada dada seperti tertindih barang berat
- stroke
- terjadi terus menerus dalam satu hari disertai sesak napas
Tanpa gejala di atas, Aritmia atau gangguan irama jantung yang terjadi sekali atau dua kali masih dikategorikan gejala normal atau gejala umum yang bisa hilang dengan sendirinya. Namun jika disertai dengan salah satu saja dari gejala di atas, maka sebaiknya segeralah ke rumah sakit untuk unit gawat darurat.
Gejala Jantung Berdebar
Lalu apakah pemeriksaan untuk Aritmia ini? Pemeriksaan untuk memastikan bahwa jantung kita dalam kondisi normal dapat meliputi:
- EKG atau electrocardiogram
- Echocardiography (pemeriksaan seperti USG jantung dan bisa mendengarkan irama atau suara jantung)
- Rontgen dada untuk memastikan bahwa sesak dan gangguan lainnya buka dari paru-paru
- Pemeriksaan darah
Jika dari tahapan di atas ditemukan sesuatu yang mengkhawatirkan, tentunya tindakan lanjutan atau katerisasi wajib dilaksanakan.
Untuk kasus Aritmia atau gangguan irama jantung yang tidak membahayakan (bukan penyakit jantung), biasanya penyebabnya seringkali karena hal-hal seperti:
- Stress atau kecemasan berlebihan secara terus menerus
- Kondisi psikologis yang tidak nyaman atau dalam tekanan tertentu
- Menopause ataupun masalah pada hormon seperti hormon tyroid
- Penyakit tertentu
Namun, untuk ketenangan pikiran dan jiwa, ada baiknya masalah atau keluhan pada jantung sekecil apapun patut mendapat perhatian khusus. Setidaknya lakukan pemeriksaan EKG untuk memastikan bahwa detak jantung dalam kondisi normal.
Posted By Keluarga101
Photo Credit : Pixabay
Comments
Post a Comment