8 Kesalahan Orangtua Dalam Mendidik Anak
Menjadi orangtua tidak mudah dan terkadang ada kesalahan orangtua dalam mendidik anak. Kesalahan orangtua dalam mendidik anak ini sering tidak disadari. Hingga dampaknya terbawa hingga anak dewasa. Kesalahan ini tidak hanya merusak hubungan anak dan orangtua namun juga dapat merusak mental anak itu sendiri.
Kesalahan Orangtua Dalam Mendidik Anak
- Tidak mendengarkan. Tidak pernah mendengar anak atau bukan pendengar yang baik. Orangtua yang ditaktor tentu membuat anak frustasi. Anak perlu didengar pendapatnya. Terutama pada masa akil balik dimana anak sedang mencari jati diri dan membentuk kepribadiannya. Anak dapat mencari orang lain untuk mendengar keluh kesahnya. Cilakanya jika anak "lari" kepada orang yang salah.
- Sering membanding-bandingkan. Orangtua mana yang tidak ingin anaknya sukses dan sempurna. Namun, tidak layak jika orangtua suka membandingkan anak dengan anak orang lain. Bahkan di dalam keluarga, orangtua tidak sepantasnya membanding-bandingkan antara kakak dan adik. Karena mereka adalah dua manusia yang berbeda.
- Pilih kasih. Orangtua yang pilih kasih dan tidak berlaku adil kepada anaknya adalah orangtua yang gagal. Karena dengan demikian, orangtua sama saja menciptakan "perang" diantara anak sendiri. Anak menjadi tidak akur, bersaing dan iri hati satu dengan lainnya.
- Suka memukul dan menyakiti secara verbal. Sebesar apapun kesalahan anak, anak tidak sepantasnya mendapatkan pukulan. Demikian pula dengan caci maki secara verbal. Jangan salahkan jika anak menyimpan dendam dan membawa luka batin sepanjang hidupnya. Banyak kasus dimana anak melakukan kejahatan akibat trauma masa kecil yang disakiti oleh orangtuanya.
- Terlalu berharap. Banyak orangtua yang terlalu berharap terhadap anaknya. Bahkan, sejak masih kecilpun anak sudah diharapkan menjadi atlit terkenal, dokter yang pintar hingga pengusaha yang sukses. Hal ini akan mempengaruhi kesehatan mental anak. Anak akan merasa tertekan karena harapan orangtua yang kelewat tinggi.
Jika Orangtua Terlalu Memanjakan Anak
- Terlalu memanjakan. Terlalu memanjakan anak juga merupakan kesalahan orangtua dalam mendidik anak. Anak menjadi malas dan tidak memiliki daya juang karena selalu mengandalkan orangtua. Percayalah, anak yang manja jarang menjadi pribadi yang sukses.
- Tidak ada batasan. Ketika dewasa anak dapat menjadi teman bicara yang menyenangkan. Namun, orangtua tetap harus dapat menempatkan batasan. Jangan sampai anak tidak lagi menghargai orangtua. Bagaimanapun, anak tetaplah anak dan orangtua bukanlah sahabat atau teman sepermainan. Kedua belah pihak tetap harus saling menghargai.
- Memberi contoh tidak baik. Banyak orangtua yang sering tidak menyadari kesalahannya. Mereka menuntut anak untuk berbuat ini dan itu sementara orangtua sendiri tidak memberikan contoh yang baik. Hal ini akan membuat anak frustasi dan tidak lagi menghargai orangtuanya.
Photo Credit : Pixabay
Comments
Post a Comment