Resiko Kesehatan Wanita Ketika Sering Melahirkan

resiko sering melahirkan


Wanita ketika sering melahirkan ternyata memiliki resiko tersendiri. Lalu, apakah resiko jika seorang wanita melahirkan berkali-kali? Yuk kita simak Bunda.

Wanita Sering Melahirkan

Bunda, memiliki anak dari rahim sendiri tentulah dambaan setiap wanita. Namun, apakah resiko jika seorang wanita melahirkan berkali-kali? Yuk kita simak Bunda.
  • Anemia. Mengidap anemia atau kekurangan darah. Hal ini diakibatkan ketika melahirkan seorang wanita tentu saja kehilangan banyak darah. Jika tidak diimbangi dengan nutrisi yang baik, wanita yang sering melahirkan rentan malnutrisi dan menderita anemia.
  • Osteoporosis. Ketika hamil dan mengandung bayi, kalsium untuk pertumbuhan bayi diambil dari Ibu yang mengandung. Kehamilan berulang akan membuat ibu rentan mengalami osteoporosis ketika lanjut usia.
  • Kelahiran yang premature. Sering melahirkan mengakibatkan rahim ibu tidak sekuat awal kehamilan pertama. Lemahnya kondisi rahim mengakibatkan rentan kelahiran prematur.
  • Resiko keguguran. Tidak hanya prematur, keguguran juga menghantui ibu yang sering atau berkali-kali melahirkan.
  • Tekanan darah tinggi. Komplikasi ini rawan diidap oleh wanita yang sering melahirkan.
  • Bayi kekurangan nutrisi. Kehamilan yang berulang, beresiko bayi selanjutnya mengalami kekurangan nutrisi.
Lalu berapakah maksimal normalnya seorang wanita dapat melahirkan? Menurut artikel yang ditulis pada DoctorNDTV (lihat artikel di sini) seorang wanita dapat melahirkan secara normal sebanyak 5 kali. Sedangkan secara operasi caesar adalah maksimal 3 kali. Di luar angka tersebut, badan wanita akan menjadi lemah. Resiko pecah pembuluh darah hingga robeknya dinding rahim sangat tinggi. 

Belum termasuk masalah dengan plasenta bayi hingga kehamilan di luar rahim. Lebih lanjut, menurut Universitas Columbia, wanita yang melahirkan lebih dari 5 kali sangat rentan mengalami pendarahan hebat. 

Posted By Keluarga101 
Photo Credit : Pixabay

Comments

Popular Posts