Alasan Mengapa Tidak Bahagia

sering merasa tidak bahagia

Apakah kamu sering merasa tidak bahagia? Susah menemukan kebahagiaan dan merasa hampa? Kamu tidak sendirian. Ada banyak alasan kenapa orang tidak bahagia. 
Banyak orang di dunia ini merasakan hidup tidak bahagia walau hidupnya tidak sengsara.

Ketika seseorang mengeluh dirinya tidak bahagia, biasanya nasihat bermunculan seperti "hidup harus bersyukur, nikmati yang ada". Namun sebenarnya, ada beberapa aspek yang mempengaruhi ketidakbahagiaan seseorang.

Sering Merasa Tidak Bahagia

  • Faktor Finansial. Tidak bisa dipungkiri, faktor finansial bisa mempengaruhi ketidakbahagiaan seseorang. Jika ada yang mengatakan "uang tidak bisa membeli segalanya". Atau "orang kaya belum tentu bahagia", mungkin orang yang mengatakan demikian tidak pernah merasakan hidup susah. Sebab pada kenyataannya, faktor finansial seringkali menjadi biang keladi masalah. 
  • Tidak memiliki support system. Belakangan, istilah "support system" sering kita dengar. Support system sendiri maksudnya adalah tiang menyokong di kehidupan kita seperti keluarga, pasangan, atau siapapun orang yang bisa mendukung kita. Biasanya keluarga. Orang yang hidup di tengah keluarga yang harmonis dan mendukung, hidupnya lebih bahagia daripada orang dengan situasi sebaliknya.
  • Masalah kesehatan. Kita sering mendengar istilah "Di dalam badan yang sehat ada jiwa yang kuat". Pepatah tersebut benarlah adanya. Orang yang sering sakit atau mudah sakit, otomatis jiwanya rapuh dan lebih sensitif. Bagaimana kita bisa bahagia jika setiap hari badan terasa sakit.
  • Memiliki masalah mental. Beberapa orang memiliki masalah kesehatan mental seperti tidak adanya rasa percaya diri, memiliki pengalaman masa lalu gelap yang selalu menghantui, memiliki trauma yang susah dihilangkan. Hal tersebut bisa berdampak pada kebahagiaan orang tersebut.
  • Sifat bawaan lahir. Beberapa orang memiliki sifat bawaan seperti mudah depresi dibandingkan orang lain. Mudah merasa stress padahal mungkin bagi orang lain bukanlah masalah besar. Atau terlalu memikirkan hal kecil yang dibesar-besarkan. Seseorang dengan kondisi seperti ini perlu dikasihani karena bukanlah kemauan yang bersangkutan. Biasanya kondisi tersebut sangat dipengaruhi oleh emosi ibu ketika hamil atau mengandung orang tersebut. Lihat artikel berikut Pengaruh Emosi Wanita Ketika Hamil.

Hidup Terasa Hampa

Nah, sahabat Keluarga101 membaca poin di atas, kita bisa melihat bahwa banyak faktor yang bisa menentukan ketidakbahagiaan seseorang. Oleh karenanya, kita sebaiknya tidak menghakimi seseorang karena kita tidak mengenal latar belakangan orang tersebut. 

Posted By Keluarga101
Photo Credit : Pixabay

Comments

Popular Posts