Suka Duka Melajang Vs Menikah

melajang vs menikah

Melajang atau menikah banyak suka dukanya. Sementara banyak orang mendambakan ingin memiliki pasangan hidup, sebaliknya, ada orang yang memutuskan ingin hidup lajang selamanya. Semua pilihan hidup adalah hak masing-masing individu. Dan daerah pribadi orang lain. Namun, pilihan apapun ada suka dukanya. Apa sajakah itu?


Suka Duka Hidup Melajang 

Hidup melajang atau single, tidak selamanya kelabu. Banyak sukanya juga loh. Keuntungan hidup melajang:
  • Siklus hidup seenaknya. Mau bangun pagi hingga tidak mandi seharian tidak ada yang melarang.
  • Bebas keuangan. Tidak dibebani tanggung jawab menghidupi orang lain. Hanya fokus pada diri sendiri.
  • Bebas melakukan apa yang diinginkan. Kecuali orangtua, maka tidak ada larangan dari siapapun.
Sedangkan tidak enaknya hidup melajang:
  • Faktor kesepian. Malam minggu jomblo dan terkadang iri melihat orang lain dengan pasangan.
  • Tidak ada teman berbagi. Terkadang, dengan adanya pasangan, kita bisa berbagi segala hal termasuk berbagi senang, sedih hingga perkelahian.
  • Cemas hari tua. Kebanyakan orang yang melajang merasa cemas akan hari tua mereka dimana tidak ada teman hidup atau anak yang menemani.
  • Omongan orang. Masyarakat Timur cenderung mengunjingkan status orang yang masih lajang.

Suka Duka Hidup Menikah

Sedangkan Sukanya hidup menikah:
  • Ada teman berbagi dan memulai kehidupan baru
  • Tidak dapat dipungkiri, kebutuhan biologis terpenuhi.
  • Bagi sebagian orang, hidup menjadi lebih terarah pada tujuan tertentu dan lebih seimbang.
  • Memiliki keturunan
  • Memiliki siklus hidup yang baru atau kehidupan yang berbeda ketika masih lajang.
Sedangkan dukanya hidup menikah:
  • Harus siap untuk menjadi istri/suami dan menantu yang baik.
  • Memiliki "keluarga baru" termasuk mertua dan ipar yang terkadang memiliki gesekan atau permasalahan tersendiri.
  • Hidup menjadi lebih kompleks ketika memiliki anak. Termasuk mencukupi kebutuhan anak dan mengurus anak.
  • Memiliki tanggung jawab yang lebih luas dibandingkan ketika melajang.
Nah, bagi mereka yang hidup melajang, sering kali mengeluh kesepian. Namun, jangan salah. Menurut sumber Keluarga101, orang yang menikah belum tentu tidak kesepian loh. Banyak pasangan yang hanya harmonis di atas kertas. Namun pada hidup keseharian mereka, masing-masing suami istri menjalani hidup masing-masing.

Namun, banyak juga pasangan harmonis yang sejalan, seiya dan sekata hingga akhir hayat. Pada akhirnya, baik hidup melajang maupun menikah memiliki dinamikanya masing-masing. Dan semua itu tergantung dari cara kita menyikapinya.

Posted By Keluarga101 
Photo Credit : Pixabay

Comments

Popular Posts