Perubahan Fisik Ketika Usia Bertambah


Usia bertambah tentu fisik pun berubah. Sebagai manusia tentunya kita mengalami perubahan fisik  ketika usia bertambah. Hal ini tentu saja tidak bisa dihindari. Lalu, apa sajakah perubahan fisik tersebut?



Perubahan Fisik Ketika Usia Bertambah

Jika kita membandingkan foto 2 atau 3 tahun yang lalu dengan foto masa kini, tentu saja wajah kita mengalami perubahan. Demikian juga bentuk tubuh. Bersyukur jika perubahan tersebut tidak terlalu drastis. 

Seiring dengan berjalannya waktu dan pertambahan usia, perubahan pada wajah dan tubuh tidak bisa dihindari walaupun banyak kosmetik maupun perawatan yang kita lakukan.
  • Kulit menjadi lebih kering dan mulai keriput. Tidak peduli berapa banyak body lotion yang kita pakai, ketika usia bertambah, kulit akan lebih kering daripada ketika kita remaja.
  • Massa otot berkurang. Tangan yang biasanya kencang menjadi kendur. Demikian juga bagian paha dan kaki menjadi lebih kecil.
  • Bokong menjadi tipis. Jika ketika muda bokong kita tampak padat, maka menjelang usia 50 tahun bokong akan terlihat lebih menipis.
  • Lebih sering buang air kecil. Nah, gejala ini lebih banyak di derita oleh pria terutama ketika malam hari.
  • Kelopak mata menjadi turun. Kulit kelopak mata ikut mengendur dan mata menjadi lebih kecil.
  • Turtle neck. Kulit leher menjadi kendur seperti kura-kura dan berlipat. Oleh karenanya sering disebut Turtle Neck.
  • Pipi menjadi lebih turun. Hal ini dikarenakan kulit yang mengendur sehingga pipi lebih turun dan garis sekitar mulut lebih tampak dalam.
  • Punggung mengendur. Bagian punggung menjadi tidak lagi kencang melainkan kulit menjadi kendur. Kecuali bagi kamu yang sering berolah raga sedari muda, hal ini dapat dihindarkan.
  • Uban lebih banyak. Hal ini tidak dapat dipungkiri. Namun, beberapa orang dengan faktor genetika, malah sudah memiliki uban ketika usia masih belia.
  • Suara lebih serak dan berat. Hal ini diakibatkan karena otot-otot bagian dalam leher menjadi lebih sempit yang berakibat pada pita suara.
  • Mengalami insomnia. Beberapa orang mengalami susah tidur di malam hari.
  • Bulu mata dan alis menjadi lebih pendek dan jarang atau tipis.
  • Bibir menjadi lebih tipis. Terutama bibir bagian atas. Hal ini biasanya lebih banyak diderita oleh kaum wanita.
  • Rambut menjadi lebih tipis dan rontok. Beberapa pria bahkan mengalami kebotakan. Rambut ini tidak hanya bagian kepala melainkan secara keseluruhan. Termasuk bulu-bulu pada tangan, kaki, dada hingga bagian lainnya.

Fisik Berubah Tanda Penuaan

Nah, perubahan fisik di atas adalah perubahan fisik pada umumnya. Hal lain tentu saja perubahan pada kesehatan kita. Ketika kita menjelang usia 50 tahun tentu saja fisik kita tidak lagi sekuat ketika kita remaja. Keluhan sakit pada persendian, tulang hingga napas yang lebih pendek dan mudah lelah adalah hal yang alami.

Namun, jika kita adalah seseorang yang rutin melakukan olah raga sejak muda, maka gejala penuaan akan sedikit lebih lambat. Setidaknya dari faktor energi. Tapi, jangan sampai kita melakukan olah raga secara mendadak di usia yang tidak lagi muda. Apalagi jika tidak biasa melakukannya. Karena dapat membahayakan kesehatan. 

Demikian juga dengan perawatan wajah. Pemakaian krim wajah anti-aging atau krim untuk melawan penuaan dapat dilakukan sejak awal usia 30 selaras dengan tipe krim wajah untuk usia tertentu. Misalnya krim untuk usia 30 tentu berbeda dengan krim untuk usia 40 atau 50 tahun.

Posted By Keluarga101
Photo Credit : Pixabay

Comments

Popular Posts